Kamis, 09 Oktober 2014

Cara Kawinkan Ball Python

Guna memenuhi kebutuhan tersebut, banyak hobiis yang mencoba menangkarkannya. Tekniknya pun terbilang mudah. Sebelum mulai mengawinkan ball python, perhatikan usia dan kondisi fisik kedua indukannya. Usia jantan minimal adalah 2 tahun dan betina berusia sebaiknya 3 tahun. Mereka harus dalam  kondisi sehat dan gemuk.
Tambahan informasi,  perkawinan biasanya terjadi mulai Juli. Saat dipertemukan antara jantan dan betina, biasanya proses perkawinan bisa dengan cepat terjadi. Tetapi untuk bisa mencapai kehamilan, biasanya tidak cukup 1-2 kali perkawinan saja. Perlu dilakukan berulang-ulang.
 Jantan Gelisah
 Pada masa ini (proses perkawinan, red),  pemberian makan harus terus dilakukan. Tetapi biasanya ball python jantan akan menolak makan. Ia jadi lebih sering gelisah dan berusaha mengejar betina. Proses ini terus berulangkali sampai akhirnya terjadi pembuahan.
Setelah terjadi ovulasi, umumnya tubuh betina mengalami pembengkakan. Kurang lebih 20 hari berikutnya,  ia akan berganti kulit. Selang  20 hari kemudian , betina akan bertelur. Pada saat ini sebaiknya kita menyiapkan nesting box. Wadah ini sangat penting untuk menjaga kenyamanan si betina. Anda bisa menggunakan wadah plastik yang di dalamnya diisi spaghnum moss bersih. Material ini berperan sebagai media bagi betina untuk meletakan telurnya.Umumnya jumlah telur yang dihasilkan ball python berkisar antara 4 - 12 butir. Jumlah tersebut tergantung ukuran tubuh dan kondisi betina.
 Suhu inkubasi untuk telur ball python hampir serupa dengan python lainnya. Yaitu 30-310C dengan kelembaban mencapai 90%. Biasanya telur akan menetas pada hitungan 65-68 hari masa inkubasi.Perlu diketahui, temperatur dan kelembaban yang tepat, sangat mempengaruhi keberhasilan penetasan telur ball python .
 Apabila temperatur terlalu tinggi, bisa menyebabkan bayi terlahir cacat dengan bentuk tubuh abnormal. Sebaliknya apabila temperatur terlalu rendah, akan menyebabkan perkembangan embrio di dalam telur menjadi lambat, lemah, dan bisa berujung kematian. Disamping itu,  kelembaban yang terlalu rendah, akan menyebabkan telur menjadi kering dan dapat dengan cepat membunuh embrio yang berada di dalamnya.
Tambahan informasi, para breeder di Eropa dan Amerika sudah sejak lama mengembangkan berbagai variasi morph yang sangat menarik untuk kepentingan hobi dengan harga sangat beragam.  Ball python bermotif normal  bisa dilego sekitar Rp 900.000 – Rp 2 juta. Harganya bisa tembus belasan hingga puluhan juta rupiah bila ia memiliki morph unik dan langka.
Perlu Anda ketahui, ternyata tempat penangkaran ini berpengaruh terhadap karakternya. Sangat jarang sekali ditemui ular hasil tangkaran berkarakter agresif. Sebaliknya, ular hasil tangkapan dari alam liar (kebanyakan berasal dari Afrika), cenderung mudah panik dan agresif. Kondisi itu disinyalir karena proses adaptasi yang butuh waktu lama dan tingkat stress sangat tinggi.
Tentu saja, selain karena morph, karakternya yang tenang, daya tarik ball python pun tak lepas dari mudahnya perawatan. Tubuhntya yang tak terlalu besar, sehingga tak membutuhkan kandang besar. Idealnya, kandang harus berukuran panjang 1,5 kali  dari panjang tubuh. Lebar kandang  minimal ¾ dari ukuran panjang ular yang menempatinya.
Seperti reptil pada umumnya,  ball python membutuhkan suhu hangat dengan fluktuasi yang tidak terlalu ekstrim. Suhu siang 300 C dan suhu malam 26-270 C.  Bila Anda tinggal di daerah yang cenderung dingin,  sangat dianjurkan menggunakan lampu untuk membantu menjaga kehangatan kandang.  Selain itu, wadah berisi air bersih juga sangat penting untuk menjaga kelembapan kandang.  Namun sebagai catatan, kelembapan yang terlalu tinggi dengan kondisi kandang kotor dapat menimbulkan berbagai macam infeksi bakteri pada ball python.
Pamungkas, jika suhu dan kelembaban cukup baik maka dengan sendirinya pencernaan ular akan normal.  Pemberian makan dapat diberikan seminggu sekali dengan ukuran mangsa disesuaikan dengan  postur ular tersebut. Ingat, hindari memberikan mangsa yang terlalu besar.  Karena mangsa seperti ini dapat memberikan perlawanan. Sehingga dikhawatirkan menimbulkan trauma pada ular. Bukan tak  mungkin, di kemudian hari dia akan takut berburu mangsa.
 
Kehidupan Di Alam Liar
Ball python memiliki ciri tubuh cenderung gemuk dan tidak terlalu panjang. Ular ini memiliki ukuran tubuh cenderung medium. Bahkan ular dewasa pun sangat jarang mencapai ukuran 1.5 meter. Rata-rata hanya sekitar 1.2 sampai 1.3 meter.
Ball python hidup di padang savannah hingga ke tepian hutan. Ular ini biasa ditemukan di lubang tanah bekas sarang hewan lain. Semisal bekas sarang rayap. Di dalam lubang ini ball python bersembunyi dari teriknya sinar matahari Afrika. Pada malam hari , ular ini akan keluar untuk berburu mangsa. Bahkan ia kerap terlihat memanjat pohon untuk berburu burung dan unggas-unggas kecil lain.
 
Penyebaran
Ball python alias Python regius adalah spesies python yang berasal dari benua Afrika. Meliputi wilayah Afrika bagian tengah sampai ke bagian barat. Seperti Sierra leone, Cameroon, Ghana, Togo, Benin, Liberia, Nigeria, sampai Republik Afrika Tengah.
 
QUATE :
Pada saat merasa terancam, ular ini lebih memilih menggulungkan tubuh menyerupai bola dan menyembunyikan kepalanya daripada menyerang secaraagresif. Karena perilaku seperti itu, ular ini mendapatkan namanya. Ball python alias piton bola.

6 komentar:

  1. Mohon pencerahannya master..
    Kok ball python ane ga mau kawin pdhl sdh masuk masa kawinnya..si jantan klo di satuin ama betinanya pengen kabur trus...tolong pencerahannya mksh

    BalasHapus
  2. Siapin khotib dan walinya ya mas biar perkawinannya lancar. Hehe ✌

    BalasHapus
  3. Siapin khotib dan walinya ya mas biar perkawinannya lancar. Hehe ✌

    BalasHapus
  4. Om andre , kalau pake media perlite , perbandingan air dan perlite nya itu berapa ya ? Saya masih butuh belajar dari yg pengalaman kaya om andre , ini pin saya om 556b52ef

    BalasHapus
  5. Bang cara ngawinin ball pyton gimana kurang jelas

    BalasHapus
  6. Bang kandang ballpyton di kasih serbuk kayu yang buat hamster itu bagus ga

    BalasHapus